Normal tidaknya ukuran penis selalu menjadi hal yang mengkhawatirkan para pria muda. Tak sedikit juga yang terpengaruh oleh mitos bahwa masturbasi bisa membuat ukuran Mr P alias penis lebih besar.
Onani atau masturbasi sebagai salah satu perilaku seksual sebenarnya tidak ada kaitannya dengan membesarkan ukuran penis. Onani juga tidak akan menyebabkan kemandulan. Meskipun demikian, dorongan seksual yang timbul di usia remaja hendaknya dikendalikan sehingga masturbasi tidak menjadi kebiasaan.
Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung cara-cara pembesaran penis, baik itu pil, krim, injeksi, pembebatan, atau operasi. Memang sebagian besar pria berharap ukuran “alat tempur” mereka bisa diubah meski faktanya pasangan mereka tidak pernah mengeluhkan panjang pendeknya ukuran.
Dr Hernando Chaves, pakar seksologi klinik dari Beverly Hills, California, mengatakan, ukuran penis bukanlah jawaban pada kepuasan seksual seorang wanita. “Tidak penting membesarkan ukuran penis, yang harus dilakukan mempelajari teknik memuaskan dan titik-titik rangsangan dari tubuh pasangan. Selain tentu juga meningkatkan kedekatan emosional dan teknik komunikasi,” paparnya.
Ia menyebutkan, pria yang selalu cemas akan ukuran alat tempurnya justru akan lebih sering mengalami hambatan ereksi. “Cintailah diri sendiri, camkan dalam diri bahwa Anda seksi dan menggairahkan. Bersikap positif dan selalu percaya diri,” katanya.
sumber : http://www.surya.co.id