Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa Amerika Serikat saat ini mulai melemah, sempat menjadi negara adidaya selama dua dekade setelah runtuhnya Uni Sovyet, AS mulai 'diserang oleh kekuatan baru dengan dua senjata yaitu ekonomi dan politik militer. Defisit perdagangan yang sangat besar dengan China, krisis ekonomi dalam negeri dan ketidak mampuan AS 'mengatur' atau mengontrol perekonomian China membuat AS kebingungan. Belum lagi highcost biaya perang Irak dan Afghanistan yang sampai sekarang tidak pernah terselesaikan. Mundurnya sekutu dekat AS satu persatu dari Afghanistan memperparah keadaan ini. Sangat wajar negara-negara NATO mulai menarik diri dari Afghanistan karena negar-negara Eropapun mulai terimbas krisis ekonomi.
Kitapun tahu Iran sebagai anak emas China dan Rusia tetap tidak peduli dan menganggap enteng Amerika Serikat dan anjing-anjing penjilatnya di Eropa.
Pembangunan pangkalan militer Amerika Serikat di Australia adalah bukti nyata dari 'ketakutan' Amerika Serikat dan Australia akan bahaya kekuatan militer China. Bagaimanapun kekuatan militer China tidakbisa dipandang sebelah mata karena tidak pernah ada yang tahu berapa sebenarnya kekuatan Militer China. China tidak pernah secara esmi melaporkan, kalaupun ada diperkirakan laporan itu hanya kamuflase dari kekuatan yang sebenarnya yang jauh lebih besar. Kekuatan ekonomi, militer dan sumber daya manusia yang sangat besar cukup membuat Amerika ketar-ketir. Analisis para ekonom dua dekade yang lalu bahwa China akan menguasai perekonomian dunia sudah mulai mengintip. Bagaimana secara militer ? Ingat komunis adalah sebuah ideologi yang tidak mengenal wilayah regional artinya komunis selalu mengarah ke arah komintern atau komunis internasional....jadi, tunggulah sesuatu yang besar tampaknya akan terjadi...