BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, Kreamsak, Tagana, SAR Adaro, BPK, polisi dan TNI hingga pagi ini, Minggu (12/9/2010) sudah enam korban ditemukan tewas. Setelah pukul 09. 15 wita kembali satu korban ditemukan.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum dapat info nama korban yang baru ditemukan tersebut. "Kita belum tahu nama dua korban yang ditemukan hari ini, saya lagi menuju lokasi kejadian," kata wartawan BPost Group Biro Tabalong, Mahdan Basuki via hp, Minggu siang.
Pencarian terus dilakukan karna info masih ada korban lain yang belum ditemukan yakni Rianti (17) warga Desa Palapi, Abd Muzakir (20) warga Desa Kapar, Faridah (16) warga Desa Kabuau Tanjung, Syahrini warga Manduin Kecamatan M Harus, dan Imah warga Desa Limau Manis Kecamatan Tanta.
Kalau kelima ABG itu berhasil ditemukan, maka jumlah korban dengan hari kemarin menjadi sebelas orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis lebaran hari pertama, empat (bukan lima) anak baru gede (ABG) tewas di objek wisata Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Sabtu (11/9/2010) siang.
Informasi diperoleh banjarmasinpost.co.id, empat ABG itu tewas akibat terseret air bah setinggi 2-3 meter dari arah hulu sekitar pukul 12.15 wita.
Data diperoleh dari empat korban itu diketahui bernama Risna Iliyani (16) Desa Sulingan RT 3 Kecamatan Murung Pudak. Muryani (19) warga Desa Palapi RT 2 Kecamatan Muara Uya. Sri prihatin (14) warga Desa Palapi RT 2 Kecamatan Muara Uya dan Lutfi Diyah Puspitarini (17) warga Kota Tanjung dekat Kodim 1008/Tanjung.
Semua korban pada saat kejadian berada dialiran sungai yang dangkal, tiba-tiba air datang secara mendadak dan terseret arus. Rata-rata korban tidak bisa berenang dan terbentur batu sehingga tenggelam.
Petugas gabungan dari Kreamsak, Tagana, BPK pemkab, Polres Tabalong dan Polsek Upau datang ke lokasi melakukan pencarian.
Setelah petugas gabungan melakukan pencarian diantara air yang penuh bebatuan, sekitar dua jam kemudian semua jenazah korban berhasil ditemukan.
Keluarga korban yang meneriam jenazah anak-anak mereka pada lebaran pertama kemarin tidak bisa menahan tangis. Hari ini, Sabtu (11/9/2010) sebagia korban telah dimakamkan keluarganya.
(mahdan basuki)
Korban Tewas:
1. Risna Iliyani (16) Desa Sulingan RT 3 Kecamatan Murung Pudak
2. Muryani (19) warga Desa Palapi RT 2 Kecamatan Muara Uya
3. Sri prihatin (14) warga Desa Palapi RT 2 Kecamatan Muara Uya
4. Lutfi Diyah Puspitarini (17) warga Kota Tanjung dekat Kodim 1008/Tanjung
5. Dua korban ditemukan Minggu pagi belum ada identitasnya.
Belum Ditemukan
1. Rianti (17) warga Desa Palapi
2. Abd Muzakir (20) warga Desa Kapar
3. Faridah (16) warga Desa Kabuau Tanjung
4. Syahrini warga Manduin Kecamatan M Harus
5. Imah warga Desa Limau Manis Kecamatan Tanta.
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum dapat info nama korban yang baru ditemukan tersebut. "Kita belum tahu nama dua korban yang ditemukan hari ini, saya lagi menuju lokasi kejadian," kata wartawan BPost Group Biro Tabalong, Mahdan Basuki via hp, Minggu siang.
Pencarian terus dilakukan karna info masih ada korban lain yang belum ditemukan yakni Rianti (17) warga Desa Palapi, Abd Muzakir (20) warga Desa Kapar, Faridah (16) warga Desa Kabuau Tanjung, Syahrini warga Manduin Kecamatan M Harus, dan Imah warga Desa Limau Manis Kecamatan Tanta.
Kalau kelima ABG itu berhasil ditemukan, maka jumlah korban dengan hari kemarin menjadi sebelas orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis lebaran hari pertama, empat (bukan lima) anak baru gede (ABG) tewas di objek wisata Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Sabtu (11/9/2010) siang.
Informasi diperoleh banjarmasinpost.co.id, empat ABG itu tewas akibat terseret air bah setinggi 2-3 meter dari arah hulu sekitar pukul 12.15 wita.
Data diperoleh dari empat korban itu diketahui bernama Risna Iliyani (16) Desa Sulingan RT 3 Kecamatan Murung Pudak. Muryani (19) warga Desa Palapi RT 2 Kecamatan Muara Uya. Sri prihatin (14) warga Desa Palapi RT 2 Kecamatan Muara Uya dan Lutfi Diyah Puspitarini (17) warga Kota Tanjung dekat Kodim 1008/Tanjung.
Semua korban pada saat kejadian berada dialiran sungai yang dangkal, tiba-tiba air datang secara mendadak dan terseret arus. Rata-rata korban tidak bisa berenang dan terbentur batu sehingga tenggelam.
Petugas gabungan dari Kreamsak, Tagana, BPK pemkab, Polres Tabalong dan Polsek Upau datang ke lokasi melakukan pencarian.
Setelah petugas gabungan melakukan pencarian diantara air yang penuh bebatuan, sekitar dua jam kemudian semua jenazah korban berhasil ditemukan.
Keluarga korban yang meneriam jenazah anak-anak mereka pada lebaran pertama kemarin tidak bisa menahan tangis. Hari ini, Sabtu (11/9/2010) sebagia korban telah dimakamkan keluarganya.
(mahdan basuki)
Korban Tewas:
1. Risna Iliyani (16) Desa Sulingan RT 3 Kecamatan Murung Pudak
2. Muryani (19) warga Desa Palapi RT 2 Kecamatan Muara Uya
3. Sri prihatin (14) warga Desa Palapi RT 2 Kecamatan Muara Uya
4. Lutfi Diyah Puspitarini (17) warga Kota Tanjung dekat Kodim 1008/Tanjung
5. Dua korban ditemukan Minggu pagi belum ada identitasnya.
Belum Ditemukan
1. Rianti (17) warga Desa Palapi
2. Abd Muzakir (20) warga Desa Kapar
3. Faridah (16) warga Desa Kabuau Tanjung
4. Syahrini warga Manduin Kecamatan M Harus
5. Imah warga Desa Limau Manis Kecamatan Tanta.
sumber : http://www.banjarmasinpost.co.id
