MARILYN MANSON Sang Pemuja Setan

Marilyn Manson




Brian Hugh Warner (lahir 5 Januari 1969) atau biasanya dipanggil Marilyn Manson merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat. Nama ini diambil dari nama Marilyn Monroe dan Charles Manson. Dia dilahirkan di Canton, Ohio. Ayahnya menganut agama Katolik sedangkan ibunya menganut agama Episcopalian.


Marylin Manson adalah seorang yang engga ada matinya,hidupnya yang selalu dikelilingi sama kontroversi seputar penampilan, terus perseteruanya dengan kalangan gereja, serta enggak ketinggalan, pengaruh lagu-lagunya yang dinilai terlalu mengandung kekerasan sehingga kerap dituduh sebagai pemicu sejumlah kasus penembakan di Amrik.

Om yang kabarnya enggak pernah difoto tanpa make-up khasnya itu lahir dengan nama Brian Warner Canton tanggal 5 Januari 1969.Salah satu alasan dibalik kesuksesan om Manson yang satu ini adalah kemampuanya dalam membentuk image- yang begitu kuat sehingga mempunyai banyak penggemar yang begitu menggilainya.

Nama Marilyn Manson diambil dari gabungan 2 orang paling disukai (Marilyn Monroe, artis) dan yang paling dibenci (Charles Manson, pemimpin sekte satanic) seantero amrik.

Para personelnya antara lain:

* Marilyn Manson di vokal
* Ginger Fish di drum
* Madonna Wayne,biasa disebut "MW" Keyboard
* Mark Chaussee sebagai lead guitar
* Tim Skold di posisi bass

Uniknya, hampir semua nama panggung diatas diambil dari tokoh dari serial pembunuhan.

Pembentukan band ini sendiri diawali di tahun 1989 di selatan Florida pas Manson sama wartawan Daisy Berkowitz yang juga seorang gitaris dateng bareng terus mutusin buat ngebentuk band,selanjutya baru Gein dan Madonna nyusul buat join.Dengan menggunakan nama frontman-nya "Marilyn Manson" sebagai nama band, band ini mulai ngerilis kaset dan manggung di beberapa gigs. Dengan outlook yang khas, serta aliran musik yang "aneh"mereka lumayan dilirik penonton. Titik awal kesuksesan dari band ini dimulai saat mereka ditawari kontrak kerjasama rekaman dari band yang lebih senior "Nine Inch Nails" di tahun 1993 oleh vokalis Trent Reznor buat label mereka "Nothing" serta buat turut ngramein konsernya turnya NIN.

Dengan dirilisnya album "Smells Like Children" ngebikin band ini ngerasain sukses komersial, disusul dengan dirilisnya album berikutnya(1996) Antichrist Superstar. Enggak cukup dengan itu Marilyn Manson pun juga sukses nyiptain biografi tentang dirinya yang dikasih judul "The Long Road Out pf Hell" yang sukses ngeraih best seller. Tapi akibat dari penciptaan citra yang
demikian, beberapa konser MM dibatalkan dengan alasan "amoral" dan "penggunaan binatang di panggung" di beberapa konsernya di tahun 1997.




Meski demikian, di 1998 MM kembali menggebrak dengan "Mechanical Animals" yang menyindir media dan kehidupan sosial. Kemudian pada tahun millenium,2000 Holy Wood (In the Shadow of the Valley of Death) dirilis dan sukses menggelar beberapa tur tapi sebelum tur mereka di Michigan berlangsung (juli 2001), Manson didakwa atas pelecehan seksual.

Yupz, disamping itu semua, pencitraan Manson akan dirinyabenar-benar sukses ngebikin saya penasaran. Sosok yang lekat dengan kesan "dark" dan menurut kabar merupakan seorang "satanic". Banyak juga yang mengatakan kalau Manson benar-benar penganut satanic. Bahkan di 1994 Manson dikabarkan menemui Dr. Anton Szandor Lavey, pendiri gereja satanic, dan beliau (bah!!) menyebut Manson sebagai "priest of the Church of Satan".

Manson. adalah salah satu dari "shock rockers", mencapai puncak ketenaran dengan image yang lekat dengan sex, drugs, dan satanisme. Dalam hal ini Marylin benar-benar kreatif dan sukses, ditambah lagi dengan pernyataan-pernyataan kontroversialnya ngebikin om yang satu ini enggak pernah lepas dari sorotan media.

INFO TAMBAHAN: Kasus Penembakan di Columbine High School, ada beberapa kalangan yang menilai bahwa tersngka penembakan (Erric Harris dan Dylan Klebold), meski keduanya menyatakan kalu merekan bukanlah fans dari Marilyn Manson. Saking marahnya Manson atas tuduhan tersebut, dia ngebatalin konser di Denver sampai Ozzfest 2001.

Dalam pembuatan dokumenter "Bowling For Columbine" Michael Moore yang berkesempatan mewawancarai MM. Saat pertanyaan "what you would say to the two if you had a chance to talk to them before the killings?" MM menjawab dengan satu kalimat yang terkenal:"I wouldn't say a single word to them; I would listen to what they have to say, and that's what no one did."

Sampai disini MM bener ngebuktiin betapa kreatif nya dia dalam penciptaan citra akan dirinya, meski sebagian mengganggapnya salah.....

Aksi panggungnya yang kerap menontonkan penyobekan Injil / menginjak-injaknya di depan penonton sebagai bentuk perlawanannya kepada gereja yang kerap memusuhinya menurut saya adalah hal yang salah, gimana menurut kamu??


bersama evan rachel sang kekasih


 

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4021258