JAKARTA, RABU - Situs prostitusi yang diklaim milik germo Hartono Prapanca mencatut nama dan foto sejumlah artis papan atas. Meski foto para artis itu tidak vulgar, tuilsan penyertanya menyebutkan si artis bisa dipesan sesuai kebutuhan alias dipakai.
Artis-artis yang fotonya terpampang dalam situs hartonosejakdulu.com tersebut antara lain Julia Perez atau Jupe, Ria Irawan, Julie Estelle, Asmirandah, Ardina Rasti, Sarah Azhari, Nabila Syakieb. Intan Nuraini, Masayu Anastasia, dan Angel Lelga yang kini berganti nama menjadi Angelique.
Artis yang tarifinya paling mahal adalah Luna Maya dan Laudya Cynthia Bella.
Tidak dapat dipastikan situs tersebut benar-benar menyediakan artis dan wanita-wanita pemuas nafsu laki-laki atau hanya kerjaan orang iseng belaka.
"Terkenal, terbaik, terpercaya sejak doloe dengan koleksi wanita-wanita cantik, menarik dan berkepribadian untuk model/SPG serta sesuai dengan kebutuhan. Ingat-ingat jangan ke mana-mana. Semua ada di sini dan pasti puas! Awas tertipu! Hartono asli & paten," begitu pesan dalam halaman awal situs itu. Kalimat bisa dipesan sesuai kebutuhan itu diterjemahkan bisa dipakai (bispak).
Pengelola situs ini mengaku bermarkas di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, dan memiliki cabang di Surabaya, Batam, Bandung, dan Semarang. Dicantumkan pula dua nomor telepon bagi yang berminat memesan perempuan yang fotonya ada di situs tersebut. Namun, tadi malam, kedua nomor telepon tersebut tidak bisa dihubungi.
Ketika ditanya soal namanya di website itu, Jupe mengaku tidak kaget. "Santai ajalah. Mau dibilang apa kek sama Hartono, rileks aja. Bilang sama Hartono, saya akan kasih Rp 300 juta kalau ada yang bisa dapetin saya," kata Jupe melalui telepon, Selasa (17/2) siang.
Jupe mengaku lelah karena sudah berkali-kali menghadapi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan memanfaatkan dirinya. Jupe menduga, tubuh dan wajahnya yang seksi membuat foto-fotonya terpampang di majalah dan situs porno. "Aku kan seksi. Aku sih jaga sikap aja," katanya.
Jauh hari sebelum foto dan namanya nongol di hartonosejakdulu.com, Jupe pernah mengalami kejadian serupa. Pernah ada berita bahwa tarif mengencani Jupe semalaman mencapai Rp 1 miliar. "Bilang aja kalau harga saya sekarang sudah Rp 3 miliar," seloroh Jupe.
Sementara itu, kemarin siang, saat ditanya soal nama dan fotonya di situs hartonosejakdulu.com Luna Maya dan Laudya Cynthia Bella tak bersedia menjawab. Ditemui seusai syuting Dahsyat di Studio 6 RCTI, Kebonjeruk, Jakarta Barat, kedua artis itu diam seribu bahasa.
Sedangkan Ria Irawan sambil bercanda mengatakan semoga ada yang benar-benar membooking-nya. "Mudah-mudahan ada yang booking," katanya, kemarin. Ria mengaku ia adalah satu-satunya artis yang tidak pernah marah, meski dicap bispak atau bahkan jadi perempuan simpanan.
Sementara Asmirandah mengaku tidak penah berbuat buruk. la mengaku belum pernah membuka situs prostitusi tersebut.
Blokir situs
Situs protitusi yang memajang foto dan nama artis-artis Indonesia, ternyata ditempatkan di hosting perusahaan Modern Outlook di Berjaya Times Square, Jalan Imbi, Kuala Lumpur, Malaysia. Situs itu dibuat 16 Juli 2007 dan masa berlakunya habis pada 16 Juli 2009.
Modern Outlook merupakan perusahaan layanan teknologi informatika, termasuk pembuatan situs dan menyewakan ruang untuk situs. Siapa pembuat situs hartonosejakdulu.com tak diketahui karena akses ke sana ditutup.
Menanggapi situs protitusi ini, anggota DPR dari Fraksi PAN, Abdillah Toha, mengaku kecewa terhadap kinerja Depkominfo karena tidak tegas menindak situs-situs pornografi dan provokatif. Menurut Abdillah Toha, DPR telah minta Depkominfo memblokir situs pornografi. Tapi, hingga kini, situs-situs syahwat tersebut masih dapat diakses dengan mudah.
Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo, Cahyana Ahmadjayadi, mengaku pihaknya kesulitan memblokir situs-situs tersebut. Pasalnya, dari sekitar 108 juta situs, 40 persennya memuat konten pornografi.
Di bisnis prostitusi, nama Hartono Prapanca memang tidak asing. Namanya berkibar di tahun 1990-an. Hartono dikenal sebagai germo kelas kakap dengan koleksi perempuan cantik dan para pelanggan dari kalangan atas. Oleh karena itu pula, Hartono dikenal sebagai pengusaha bordil kelas atas. Kabarnya, bisnis syahwatnya juga ada di Surabaya, Batam, Denpasar dan Semarang.
Hartono memiliki nama lengkap Hartono Setiawan. Nama Prapanca merupakan nama lokasi favoritnya dalam berbisnis esek-esek. Ada yang menyebut nama tersebut berasal dart nama jalan di Jakarta Selatan.
(Warta Kota/kin)
Artis-artis yang fotonya terpampang dalam situs hartonosejakdulu.com tersebut antara lain Julia Perez atau Jupe, Ria Irawan, Julie Estelle, Asmirandah, Ardina Rasti, Sarah Azhari, Nabila Syakieb. Intan Nuraini, Masayu Anastasia, dan Angel Lelga yang kini berganti nama menjadi Angelique.
Artis yang tarifinya paling mahal adalah Luna Maya dan Laudya Cynthia Bella.
Tidak dapat dipastikan situs tersebut benar-benar menyediakan artis dan wanita-wanita pemuas nafsu laki-laki atau hanya kerjaan orang iseng belaka.
"Terkenal, terbaik, terpercaya sejak doloe dengan koleksi wanita-wanita cantik, menarik dan berkepribadian untuk model/SPG serta sesuai dengan kebutuhan. Ingat-ingat jangan ke mana-mana. Semua ada di sini dan pasti puas! Awas tertipu! Hartono asli & paten," begitu pesan dalam halaman awal situs itu. Kalimat bisa dipesan sesuai kebutuhan itu diterjemahkan bisa dipakai (bispak).
Pengelola situs ini mengaku bermarkas di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, dan memiliki cabang di Surabaya, Batam, Bandung, dan Semarang. Dicantumkan pula dua nomor telepon bagi yang berminat memesan perempuan yang fotonya ada di situs tersebut. Namun, tadi malam, kedua nomor telepon tersebut tidak bisa dihubungi.
Ketika ditanya soal namanya di website itu, Jupe mengaku tidak kaget. "Santai ajalah. Mau dibilang apa kek sama Hartono, rileks aja. Bilang sama Hartono, saya akan kasih Rp 300 juta kalau ada yang bisa dapetin saya," kata Jupe melalui telepon, Selasa (17/2) siang.
Jupe mengaku lelah karena sudah berkali-kali menghadapi pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan memanfaatkan dirinya. Jupe menduga, tubuh dan wajahnya yang seksi membuat foto-fotonya terpampang di majalah dan situs porno. "Aku kan seksi. Aku sih jaga sikap aja," katanya.
Jauh hari sebelum foto dan namanya nongol di hartonosejakdulu.com, Jupe pernah mengalami kejadian serupa. Pernah ada berita bahwa tarif mengencani Jupe semalaman mencapai Rp 1 miliar. "Bilang aja kalau harga saya sekarang sudah Rp 3 miliar," seloroh Jupe.
Sementara itu, kemarin siang, saat ditanya soal nama dan fotonya di situs hartonosejakdulu.com Luna Maya dan Laudya Cynthia Bella tak bersedia menjawab. Ditemui seusai syuting Dahsyat di Studio 6 RCTI, Kebonjeruk, Jakarta Barat, kedua artis itu diam seribu bahasa.
Sedangkan Ria Irawan sambil bercanda mengatakan semoga ada yang benar-benar membooking-nya. "Mudah-mudahan ada yang booking," katanya, kemarin. Ria mengaku ia adalah satu-satunya artis yang tidak pernah marah, meski dicap bispak atau bahkan jadi perempuan simpanan.
Sementara Asmirandah mengaku tidak penah berbuat buruk. la mengaku belum pernah membuka situs prostitusi tersebut.
Blokir situs
Situs protitusi yang memajang foto dan nama artis-artis Indonesia, ternyata ditempatkan di hosting perusahaan Modern Outlook di Berjaya Times Square, Jalan Imbi, Kuala Lumpur, Malaysia. Situs itu dibuat 16 Juli 2007 dan masa berlakunya habis pada 16 Juli 2009.
Modern Outlook merupakan perusahaan layanan teknologi informatika, termasuk pembuatan situs dan menyewakan ruang untuk situs. Siapa pembuat situs hartonosejakdulu.com tak diketahui karena akses ke sana ditutup.
Menanggapi situs protitusi ini, anggota DPR dari Fraksi PAN, Abdillah Toha, mengaku kecewa terhadap kinerja Depkominfo karena tidak tegas menindak situs-situs pornografi dan provokatif. Menurut Abdillah Toha, DPR telah minta Depkominfo memblokir situs pornografi. Tapi, hingga kini, situs-situs syahwat tersebut masih dapat diakses dengan mudah.
Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo, Cahyana Ahmadjayadi, mengaku pihaknya kesulitan memblokir situs-situs tersebut. Pasalnya, dari sekitar 108 juta situs, 40 persennya memuat konten pornografi.
Di bisnis prostitusi, nama Hartono Prapanca memang tidak asing. Namanya berkibar di tahun 1990-an. Hartono dikenal sebagai germo kelas kakap dengan koleksi perempuan cantik dan para pelanggan dari kalangan atas. Oleh karena itu pula, Hartono dikenal sebagai pengusaha bordil kelas atas. Kabarnya, bisnis syahwatnya juga ada di Surabaya, Batam, Denpasar dan Semarang.
Hartono memiliki nama lengkap Hartono Setiawan. Nama Prapanca merupakan nama lokasi favoritnya dalam berbisnis esek-esek. Ada yang menyebut nama tersebut berasal dart nama jalan di Jakarta Selatan.
(Warta Kota/kin)