Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan empat wanita saat mereka menari dengan kondisi telanjang di salah satu ruangan tempat hiburan malam (diskotek) ternama di kawasan jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Bali.
"Kami memang sudah curiga dari dulu, kalau di tempat hiburan itu menyediakan penari telanjang. Untuk itu kami kemudian melakukan penyelidikan dengan anggota lainnya," kata salah seorang perwira yang tidak mau namanya dikorankan itu, Jumat 3 September 2010.
Dikatakan, empat wanita itu diamankan di salah satu ruangan yang di dalamnya sudah ada tamunya. Kata petugas, mungkin karena pesanan seorang tamu itulah para wanita tersebut menari telanjang.
Akibat ulahnya itu, keempat wanita itu kemudian diamankan ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk dilakukan pemeriksaaan lebih lanjut.
"Ini hal sangat memalukan. Kami akan berupaya mencari tahu, siapa di balik semua penyedia penari-penari itu," katanya menjelaskan.
Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, di tempat tersebut sudah tidak asing lagi soal penari bugil itu. Disebutkan, terkadang penari itu didatangkan dari luar.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Leo Pasaribu mengatakan, kalau para wanita penari telanjang itu masih dimintai keterangan untuk proses hukum selanjutnya.
Menurutnya, proses hukum tidak sampai di sana. Namun, kata Kapolsek, pihaknya juga menjerat pihak lain yang menyebabkan para wanita ini bisa menari di sebuah ruangan diskotek itu.
"Mungkin dalam kasus ini akan ada beberapa tersangka, termasuk para pengelola tempat hiburan tersebut," kata Kapolsek. (ant)
"Kami memang sudah curiga dari dulu, kalau di tempat hiburan itu menyediakan penari telanjang. Untuk itu kami kemudian melakukan penyelidikan dengan anggota lainnya," kata salah seorang perwira yang tidak mau namanya dikorankan itu, Jumat 3 September 2010.
Dikatakan, empat wanita itu diamankan di salah satu ruangan yang di dalamnya sudah ada tamunya. Kata petugas, mungkin karena pesanan seorang tamu itulah para wanita tersebut menari telanjang.
Akibat ulahnya itu, keempat wanita itu kemudian diamankan ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk dilakukan pemeriksaaan lebih lanjut.
"Ini hal sangat memalukan. Kami akan berupaya mencari tahu, siapa di balik semua penyedia penari-penari itu," katanya menjelaskan.
Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan, di tempat tersebut sudah tidak asing lagi soal penari bugil itu. Disebutkan, terkadang penari itu didatangkan dari luar.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Leo Pasaribu mengatakan, kalau para wanita penari telanjang itu masih dimintai keterangan untuk proses hukum selanjutnya.
Menurutnya, proses hukum tidak sampai di sana. Namun, kata Kapolsek, pihaknya juga menjerat pihak lain yang menyebabkan para wanita ini bisa menari di sebuah ruangan diskotek itu.
"Mungkin dalam kasus ini akan ada beberapa tersangka, termasuk para pengelola tempat hiburan tersebut," kata Kapolsek. (ant)
eksposnews.com