Siswi SMP Dipaksa Telanjang dan Diperkosa ...


MUARAENIM, KAMIS — TG alias MY (45), warga Jalan Sersan Efendi, Kelurahan Pasar II Muara Enim, tega memerkosa anak tirinya, Bunga (15)—bukan nama sebenarnya—yang masih duduk di kelas III SMP di Kota Muaraenim. Aksi bejat ini tidak hanya sekali dilakukannya melainkan sudah berkali-kali.

Tersangka MY di depan penyidik Polres Muaraenim, Rabu (14/1), mengatakan, perbuatan tersebut pertama kali dilakukannya pada bulan Juli 2008 sekitar pukul 23.00 di kamar ruko milik tersangka.

Pada waktu itu korban sedang tertidur lelap. Secara tidak sengaja MY melihat kemolekan tubuh korban yang membangkitkan birahinya. Ia pun berusaha menelanjangi korban, tetapi korban terbangun dan berontak. Waktu itu MY menghentikan aksinya karena takut ketahuan istrinya.

Belum berhasil menyalurkan hasratnya, MY kembali mengulangi aksinya September 2008 sekitar pukul 14.00. Kali ini ia mengancam Bunga sehingga gadis itu terenggut keperawanannya. Merasa aman, aksi bejat tersebut diulanginya sekitar November 2008 sekitar pukul 10.00 ketika korban hendak mandi. Di dalam kamar mandi, Bunga kembali diancam dan diperkosa.

Namun, ketika sedang beraksi, istri MY memanggil korban. Aksi bejatnya pun terpaksa diurungkan dan ia tergopoh-gopoh keluar kamar mandi. Sialnya, istrinya memergoki. Karena khawatir terjadi apa-apa dengan anaknya, istrinya pun langsung membawa korban ke bidan untuk memeriksakannya dan ternyata korban sudah tidak perawan lagi.

Setelah didesak, akhirnya korban membuka aib yang telah menimpanya. Istrinya pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Muaraenim. Di depan penyidik, Bunga membenarkan jika dirinya telah dinodai ayah tirinya berkali-kali.

Dilarang pacaran

Peristiwa itu berawal ketika Bunga dilarang pacaran. Namun, ia nekat pacaran secara diam-diam dan akhirnya ketahuan. Atas pelanggaran tersebut, MY memberikan tiga pilihan hukuman kepadanya. Pertama, ia harus telanjang di pasar, kedua telanjang di depan bengkel, atau ketiga harus telanjang di depan dirinya. Karena malu dan takut dengan ancamannya, korban pun akhirnya memilih telanjang didepan tersangka. Saat itu MY sempat meraba-raba tubuh anak tirinya itu.

Semenjak peristiwa tersebut, MY berulang kali mencoba memperkosanya, tetapi ia melawan. Sampai akhirnya tersangka kembali memaksanya disertai ancaman dan akhirnya ia pun diperkosa.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim, Rabu, AKBP Drs Refri Andri melalui Kasatreskrim AKP Fredo SIk membenarkan adanya kejadian dan laporan tersebut. Saat ini pihaknya telah mengamankan tersangka dan telah melakukan pemeriksaan baik terhadap tersangka maupun korban.
 
sumber : female.kompas.com