Kita musti hati – hati mengawasi pergaulan anak atau saudara kita, apalagi anak perempuan, mereka lebih rentan terhadap tindak kejahatan dan lebih mudah terpengaruh oleh bujukan dan rayuan teman – temanya untuk mengikuti apa yang di lakukan oleh teman – temanya meskipun yang di lakukan itu adalah tindakan yang membahayakan dirinya. Seperti yang kasus yang terjadi di banjarmasin, dimana seorang siswi SMP di gauli oleh pacar dan temanya saat ia jatuh karena mabuk akibat minuman keras.
Siswi SMP ini Di Gauli saat terjatuh karena Mabuk
Polresta Banjarmasin yang menangani kasus perkosaan siswi SMP, Ria — bukan nama sebenarnya — di eks calon rumah dinas Wali Kota Banjarmasin, Sabtu (8/10/2011) menetapkan tiga tersangka.
Penetapan ini dilakukan setelah memeriksa tujuh pemuda yang diamankan. Mereka yakni, Mr (13), Warga Pelambuan Sutoyo S, Kompleks H Hasan, Mi (16), warga Jalan Sutoyo, seberang RS TPT, Serta Hs (13), warga Sutoyo S Kompleks H Hasan yang tercacat sebagai siswi di sebuah mts.
"Tidak jauh dari pemeriksaaan awal kemarin (Sabtu), pelakunya hanya bertiga," Ungkap Kasat Reskrim Poresta Banjarmasin, AKP Andi Adnan SH Sik.
Sementara empat remaja yang menjadi saksi yaitu Ml (15) warga Jalan Sutoyo S seberang Masjid Nurul Islam, Mj (16) warga Jalan Banyiur Luar Kelurahan Basirih Bajarmasin Barat, Lr (17) warga Jalan Sutoyo S Gang Berkat Bersama, dan MM (16) warga Jalan PHM Noor Pelambuhan.
Ditambahkan Adnan, berdasar keterangan Mr (pacar korban), pelaku mengakui dua kali melakukan aksinya. "Kronologinya, korban berserta para temannya pesta miras di TKP. Ketika si Ria sehabis kencing di lantai bawah bangunan, mau balik ke atas Ria pusing terjatuh kemungkinan akibat minuman," ungkapnya.
Saat terjatuh, Ria diangkat, oleh pacarnya, Mr. "Disitulah Mr membuka celana dalam korban dan menggaulinya dua kali," ujar Adnan.
Kemudian Mr menawarkan Ria ke dua teman lainnya yang datang dari loteng atas. "Jadi bukan atas keinginan suka sama suka," ujarnya.
sbr : ecation.blogspot.com