Entertainment
Get the latest in entertainment news, celebrity gossip, movies, TV shows, videos and photos on W3N Entertainment.Sport
Breaking news and live sports coverage including results, video, audio and analysis on Football.Politic
Get today's headlines and news you need to know from Washington and around the world. Get unlimited access to breaking news.Celebrities
Get the latest celebrity news and hot celeb gossip with exclusive stories and pictures from Us Weekly.
Showing posts with label Facebook. Show all posts
Showing posts with label Facebook. Show all posts
Indonesian Woman humiliated at nude pictures of her on Facebook
1:16 PM – by Cindy Francisca
|
|
BOGOR, INDONESIA: Bogor police received Friday a report from a woman, who claims that people have published nude pictures of her on Facebook.
College student Jesika Danies, 22, demanded the police investigate the people she claimed had published pictures on an account believed to belong to Clara "Devi" Adheline Supit. "I feel humiliated," she said as quoted by Antara.
Jesika's case is the second handled by the Bogor police. Devi has reported the case before. The investigation is ongoing.
Gara-gara FB seorang Ibu Tega Membunuh Anaknya
4:43 AM – by Cindy Francisca
Lagu kasih ibu sepanjang masa kali ini tidak bermakna seperti syairnya, betapa tidak umumnya seorang ibu adalah sandaran kasih sayang seorang anak yang paling bisa diandalkan, tapi yang terjadi sekarang bukanlah demikian, sang ibu tega menghilangkan nyawa buah hatinya hanya karena asyik main game Facebook.
Sang ibu yang bernama Alexandra V Tobias dari Jacksonville, Florida, Amerika Serikat ini rupanya sudah tak punya belas kasihan pada bayinya yang masih berusia 3 bulan. Seperti telah marak diberitakan, bayi bernama Dylan Lee Edmonson itu, harus kehilangan nyawa, setelah ibunya, Alexandra V Tobias, kesal karena permainan game Farmville-nya terganggu tangisan Dylan. Saking kesalnya, Tobias disebut mengguncang-guncang tubuh Dylan, sampai bayi itu tak bisa bergerak lagi selamanya.
Atas perbuatan yang tergolong keji pada Januari 2010 itu, wanita berumur 22 tahun ini kini terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup, dengan tuduhan melakukan pembunuhan tak berencana. Nasib Tobias, seperti diberitakan The Florida Times-Union, Jumat (29/10), bakal ditentukan oleh vonis yang akan dibacakan Desember nanti.
Namun, Jaksa Wilayah Richard Mantei memperkirakan, vonis nantinya bisa saja lebih ringan. Ini karena berdasarkan pedoman penjatuhan hukuman di negara bagian Florida, untuk jenis kejahatan yang dilakukan Tobias, hukumannya adalah antara 25-50 tahun.
Dalam surat pembelaannya, lanjut Mantei pula, Tobias mengaku dua kali menguncang-guncang tubuh Dylan. Selepas menguncang Dylan pertama kali, Tobias sempat menenangkan diri dengan cara merokok. Tapi ternyata tangisan Dylan kembali terdengar, hingga membangkitkan kembali amarah wanita berambut pirang ini.”Kata dia (Tobias), ada kemungkinan Dylan terpukul saat dia menguncang-guncang tubuhnya,” ungkap Matei pula.
Segala sesuatu memang bila berlebihan dan terlalu pasti akan berbahaya, tidak terkecuali Facebook, bukan hanya terbukti banyak menurunkan produktifitas belajar siswa dan karyawan yang bekerja tapi bisa juga sampai menghilangkan nyawa, bahkan nyawa buah hati sendiri, oleh karenanya bijaksanalah memakainya.
ruang hati
Ulah Cewek Kecanduan Facebook
10:02 AM – by Cindy Francisca



sumber :http://botot-botot.blogspot.com
Efek Negatif Facebook
4:17 PM – by Cindy Francisca
Sejak diciptakan pada 2004 oleh Mark Zuckerberg, situs jejaring sosial Facebook berulang kali “disalahkan” atas berbagai masalah. Mulai dari hancurnya pernikahan, obesitas pada anak, hingga oleh Professor Peter Kelly, kepala kesehatan publik di Teesside, Inggris, mengungkap kalau Facebook berperan dalam penyebaran penyakit sipilis.

Selain tiga hal tersebut, banyak efek lain dari Facebook yang berakibat buruk. Berikut sepuluh dampak buruk Facebook, yangVIVAnews kutip dari Telegraph, dan jangan sampai Anda mengalaminya.
1. Memicu perceraian
Pengacara menyalahkan Facebook untuk satu dari lima petisi perceraian online. Situs yang bisa mempertemukan teman lama dan membuat penggunanya bisa saling bicara melalui aplikasi chatting ini, disebut sebagai latar belakang meningkatnya kehancuran pernikahan dan godaan untuk berselingkuh.
2. Memicu anak bunuh diri
Kepala gereja katolik di Inggris dan Wales, Archbishop Vincent Nichols, memperingatkan bahwa Facebook bisa mendorong remaja memiliki pandangan bahwa pertemanan adalah sebuah komoditas. Hal itu bisa memicu keinginan untuk bunuh diri, ketika hubungan tidak berjalan lagi.
3. Lenyapkan ungkapan tradisional
Survei yang dilakukan sebuah perusahaan peneliti pasar pada 4.000 orang yang usianya dibawah 30 tahun, mengungkap bahwa banyak ungkapan tradisonal yang tidak lagi diungkapkan karena Facebook.
4. Memicu gangguan tulang
Facebook juga sering disalahkan karena gangguan tulang yang terjadi pada anak-anak. Penelitian dalam British Medical Journal menemukan bahwa situs jejaring sosial dan permainan komputer, merupakan pemicu penyakit seperti kekurangan vitamin D yang akibatnya bisa membuat tulang mudah rapuh.
5. Membuat orang menjadi tertutup
Penelitian dari Mintel, sebuah perusahaan penelitian pasar, menemukan lebih dari setengah orang dewasa yang menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook, lebih menghabiskan waktu di internet dibandingkan berbicara dengan teman atau anggota keluarga lainnya.
6. Membuat pasangan cemburu
Tim peneliti dari University of Guelph, Kanada, menemukan bahwa penggunaan Facebook meningkatkan rasa cemburu pasangan. Mereka menemukan bahwa makin sering seseorang menghabiskan waktu untuk online pada situs jejaring sosial dan melihat pasangannya, maka tingkat kecurigaannya sangat tinggi.
7. Dijadikan ajang menantang hukum
Pada beberapa kasus hukum di Inggris, Facebook, dijadikan ajang untuk menantang hukum. Pihak yang tersangkut kasus hukum membuat grup, yang namanya sangat provokatif dan melawan hukum.
8. Membuat banyak orang tua jatuh cinta
Ofcom, sebuah badan pembuat regulator komunikasi, menemukan lebih banyak orang setengah baya yang menjadi anggota situs jejaring sosial seperti Facebook. Hal itu menunjukkan fenomena situs jejaring sosial telah “tumbuh”, dengan pengguna yang berusia 35 hingga 54 tahun melonjak sebesar 25 persen sepanjang tahun 2009.
9. Membuat penggunanya merasa tidak menarik
Jutaan pengguna Facebook mengatakan menghindari menggunggah foto dan menghapus nama dari berbagai foto, karena merasa terlalu gemuk, tua, atau terlihat jelek. Hal itu menurut survei yang dilakukan perusahaan yang memproduksi produk penurunan berat badan, LighterLife, pada 2000 orang.
10. Mengungkap kehidupan pribadi
Banyak orang yang memajang foto-foto pribadinya di Facebook tanpa menyadari bahaya yang sedang mengintainya. Seperti kasus istri seorang kepala agen rahasia Inggris, Sir John Sawers, yang memajang foto-foto keluarganya secara detail di Facebook saat berlibur bersama keluarganya.
Pengacara menyalahkan Facebook untuk satu dari lima petisi perceraian online. Situs yang bisa mempertemukan teman lama dan membuat penggunanya bisa saling bicara melalui aplikasi chatting ini, disebut sebagai latar belakang meningkatnya kehancuran pernikahan dan godaan untuk berselingkuh.
2. Memicu anak bunuh diri
Kepala gereja katolik di Inggris dan Wales, Archbishop Vincent Nichols, memperingatkan bahwa Facebook bisa mendorong remaja memiliki pandangan bahwa pertemanan adalah sebuah komoditas. Hal itu bisa memicu keinginan untuk bunuh diri, ketika hubungan tidak berjalan lagi.
3. Lenyapkan ungkapan tradisional
Survei yang dilakukan sebuah perusahaan peneliti pasar pada 4.000 orang yang usianya dibawah 30 tahun, mengungkap bahwa banyak ungkapan tradisonal yang tidak lagi diungkapkan karena Facebook.
4. Memicu gangguan tulang
Facebook juga sering disalahkan karena gangguan tulang yang terjadi pada anak-anak. Penelitian dalam British Medical Journal menemukan bahwa situs jejaring sosial dan permainan komputer, merupakan pemicu penyakit seperti kekurangan vitamin D yang akibatnya bisa membuat tulang mudah rapuh.
5. Membuat orang menjadi tertutup
Penelitian dari Mintel, sebuah perusahaan penelitian pasar, menemukan lebih dari setengah orang dewasa yang menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook, lebih menghabiskan waktu di internet dibandingkan berbicara dengan teman atau anggota keluarga lainnya.
6. Membuat pasangan cemburu
Tim peneliti dari University of Guelph, Kanada, menemukan bahwa penggunaan Facebook meningkatkan rasa cemburu pasangan. Mereka menemukan bahwa makin sering seseorang menghabiskan waktu untuk online pada situs jejaring sosial dan melihat pasangannya, maka tingkat kecurigaannya sangat tinggi.
7. Dijadikan ajang menantang hukum
Pada beberapa kasus hukum di Inggris, Facebook, dijadikan ajang untuk menantang hukum. Pihak yang tersangkut kasus hukum membuat grup, yang namanya sangat provokatif dan melawan hukum.
8. Membuat banyak orang tua jatuh cinta
Ofcom, sebuah badan pembuat regulator komunikasi, menemukan lebih banyak orang setengah baya yang menjadi anggota situs jejaring sosial seperti Facebook. Hal itu menunjukkan fenomena situs jejaring sosial telah “tumbuh”, dengan pengguna yang berusia 35 hingga 54 tahun melonjak sebesar 25 persen sepanjang tahun 2009.
9. Membuat penggunanya merasa tidak menarik
Jutaan pengguna Facebook mengatakan menghindari menggunggah foto dan menghapus nama dari berbagai foto, karena merasa terlalu gemuk, tua, atau terlihat jelek. Hal itu menurut survei yang dilakukan perusahaan yang memproduksi produk penurunan berat badan, LighterLife, pada 2000 orang.
10. Mengungkap kehidupan pribadi
Banyak orang yang memajang foto-foto pribadinya di Facebook tanpa menyadari bahaya yang sedang mengintainya. Seperti kasus istri seorang kepala agen rahasia Inggris, Sir John Sawers, yang memajang foto-foto keluarganya secara detail di Facebook saat berlibur bersama keluarganya.
Why parents shouldn’t be allowed on Facebook?
6:15 PM – by Cindy Francisca
This is one of the reasons why parents should not be allowed to use Facebook. If your parents use it anyway, take a look at this and I am sure that you are going to change your mind! Read this carefully and think again about what you are going to do when you see that your parents are enjoying Facebook.


source : http://www.humor-articles.com



source : http://www.humor-articles.com
Tiga Kebohongan Facebook Tentang Privasi
10:11 AM – by Cindy Francisca

Berikut ini tiga kebohongan yang diungkapkan oleh Vice President for Public Policy Facebook, Elliot Schrage, sperti di kutip berita lampung dari vivanews saat menanggapi pertanyaan-pertanyaan hak-hak privasi konsumen, dikutip dari PC World dan New York Times. 1. Saat ditanya kenapa Facebook tidak membuat semua setelan privasi di Facebook sebagai ‘Opt-in’ alias seluruhnya ‘private’ kecuali pengguna menginginkan dan mengubahnya menjadi ‘public’, Elliot memberikan jawaban dan argumen yang ‘memukau’.
“Semuanya opt-in di facebook. Bergabung ke Facebook adalah pilihan. Kita ingin agar orang-orang terus menggunakan Facebook setiap hari. Menambah informasi, mengunggah foto, memposting status baru, menyukai sebuah laman. Semuanya Opt-in. Silakan jangan berbagi informasi, bila Anda tidak nyaman.”
Padahal, saat bergabung ke Facebook, sebagian besar data-data pengguna baru seperti biografi, interest, postingan, friend, family, relationship, lokasi, edukasi dan banyak lagi, akan langsung terpublikasi oleh publik, karena default setting-nya adalah ‘share with everyone’. Ini merupakan model ‘Opt out’, bukan ‘Opt in’.
2. Saat ditanya bagaimana bila pengguna menghapus akun Facebook mereka, Elliot mengatakan bahwa pengguna bisa melakukan penghapusan secara permanen. “Bila Anda sudah tidak mau menggunakan Facebook lagi, Anda bisa menghapus akun Anda. Penghapusan ini adalah permanen, dan akun Anda tidak akan bisa diaktifkan kembali. Saat kami memproses permintaan penghapusan akun, kami langsung menghapus seluruh informasi yang terkait dengan akun tersebut. Message dan postingan di dinding akan tetap, tapi teratribusi dengan pengguna Facebook anonymous. Konten yang dulu Anda buat, tidak bisa diakses di Facebook, dan tidak di link ke informasi pribadi Anda di manapun.”
Faktanya, apa yang dikatakan Elliot tidak benar. Saat hendak menghapus akun Facebook, pengguna tidak akan mendapatkan tawaran opsi untuk menghapusnya secara permanen. Yang bisa Anda lakukan cuma ‘deactivate’. Tombol ‘delete account’ tak akan bisa dijumpai dengan mudah. Pengguna musti pergi dulu ke Help Center dan melakukan pencarian ‘delete account’ sehingga akan membawa Anda ke laman FAQ.
Di pertanyaan nomor 5 yang berbunyi “I want to permanently delete my account. How do I delete my account?” Setelah itu, di bagian jawaban baru ada link yang mengarahkan pengguna ke opsi penghapusan permanen.
Repotnya lagi, setelah itu pengguna dipersulit lagi dengan jendela yang meminta password lengkap dengan puzzle CAPTCHA. Sudah begitu, akun kita juga tidak langsung terhapus, karena hanya di deaktivasi selama dua pekan. Di sela-sela itu pun, Facebook masih mengirimi kita email berisi link simpel untuk kembali log-on, yang akan langsung mengembalikan akun kita dalam sekejap.
3. Kepada New York Times, Elliot mengatakan bahwa keamanan pengguna Facebook terjaga. “Untuk sebuah layanan yang bertumbuh secara dramatis, kami menangani lebih dari 400 juta orang untuk berbagi miliaran kepingan konten kepada teman-teman mereka serta institusi yang mereka perhatikan. Kami pikir, rekam jejak kami untuk masalah sekuriti dan keamana, tidak tertandingi,” kata Elliot.
Kenyataannya Facebook mengalami beberapa masalah dalam mengamankan data pribadi pengguna baru-baru ini. Pekan lalu, Facebook memperkenalkan fitur ‘Instant Personalization’ yakni fitur yang memungkinkan pihak ketiga untuk mengakses informasi-informasi Facebook pengguna dan menampilkannya melalui situs pihak ketiga itu. Untuk fitur ini, Facebook telah meluncurkan tiga mitra mereka, yakni Yelp, Pandora, dan Microsoft Docs.com.
Namun, fitur baru itu menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk mendapatkan data-data penting pengguna seperti email, username, serta semua data-data yang di di-share kepada “everyone”.
Celah itu sempat ditutup oleh Yelp, namun pada hari yang sama ditemukan lagi celah lainnya. Akibatnya, Yelp sempat mematikan sementara fitur Instant Personalization Facebook, untuk menemukan celah-celah baru lainnya.
Selain itu, dua pekan lalu, para pengguna Facebook juga sempat dikejutkan dengan peristiwa bocornya pembicaraan chat mereka dan kebocoran data-data lain seperti daftar tunggu dan permintaan pertemanan, serta informasi-informasi yang berpotensi berbahaya lain. Akibat bug ini, Facebook sempat menon-aktifkan fitur chat-nya.
Menurut New York Times, perubahan kebijakan privasi Facebook memiliki motif ekonomi. Salah satunya adalah Facebook mencari uang dengan melakukan kustomisasi target iklan berdasarkan data-data yang muncul pada laman Facebook seseorang.
source: http://hack87.blogspot.com/2010/05/tiga-kebohongan-facebook-tentang.html
“Semuanya opt-in di facebook. Bergabung ke Facebook adalah pilihan. Kita ingin agar orang-orang terus menggunakan Facebook setiap hari. Menambah informasi, mengunggah foto, memposting status baru, menyukai sebuah laman. Semuanya Opt-in. Silakan jangan berbagi informasi, bila Anda tidak nyaman.”
Padahal, saat bergabung ke Facebook, sebagian besar data-data pengguna baru seperti biografi, interest, postingan, friend, family, relationship, lokasi, edukasi dan banyak lagi, akan langsung terpublikasi oleh publik, karena default setting-nya adalah ‘share with everyone’. Ini merupakan model ‘Opt out’, bukan ‘Opt in’.
2. Saat ditanya bagaimana bila pengguna menghapus akun Facebook mereka, Elliot mengatakan bahwa pengguna bisa melakukan penghapusan secara permanen. “Bila Anda sudah tidak mau menggunakan Facebook lagi, Anda bisa menghapus akun Anda. Penghapusan ini adalah permanen, dan akun Anda tidak akan bisa diaktifkan kembali. Saat kami memproses permintaan penghapusan akun, kami langsung menghapus seluruh informasi yang terkait dengan akun tersebut. Message dan postingan di dinding akan tetap, tapi teratribusi dengan pengguna Facebook anonymous. Konten yang dulu Anda buat, tidak bisa diakses di Facebook, dan tidak di link ke informasi pribadi Anda di manapun.”
Faktanya, apa yang dikatakan Elliot tidak benar. Saat hendak menghapus akun Facebook, pengguna tidak akan mendapatkan tawaran opsi untuk menghapusnya secara permanen. Yang bisa Anda lakukan cuma ‘deactivate’. Tombol ‘delete account’ tak akan bisa dijumpai dengan mudah. Pengguna musti pergi dulu ke Help Center dan melakukan pencarian ‘delete account’ sehingga akan membawa Anda ke laman FAQ.
Di pertanyaan nomor 5 yang berbunyi “I want to permanently delete my account. How do I delete my account?” Setelah itu, di bagian jawaban baru ada link yang mengarahkan pengguna ke opsi penghapusan permanen.
Repotnya lagi, setelah itu pengguna dipersulit lagi dengan jendela yang meminta password lengkap dengan puzzle CAPTCHA. Sudah begitu, akun kita juga tidak langsung terhapus, karena hanya di deaktivasi selama dua pekan. Di sela-sela itu pun, Facebook masih mengirimi kita email berisi link simpel untuk kembali log-on, yang akan langsung mengembalikan akun kita dalam sekejap.
3. Kepada New York Times, Elliot mengatakan bahwa keamanan pengguna Facebook terjaga. “Untuk sebuah layanan yang bertumbuh secara dramatis, kami menangani lebih dari 400 juta orang untuk berbagi miliaran kepingan konten kepada teman-teman mereka serta institusi yang mereka perhatikan. Kami pikir, rekam jejak kami untuk masalah sekuriti dan keamana, tidak tertandingi,” kata Elliot.
Kenyataannya Facebook mengalami beberapa masalah dalam mengamankan data pribadi pengguna baru-baru ini. Pekan lalu, Facebook memperkenalkan fitur ‘Instant Personalization’ yakni fitur yang memungkinkan pihak ketiga untuk mengakses informasi-informasi Facebook pengguna dan menampilkannya melalui situs pihak ketiga itu. Untuk fitur ini, Facebook telah meluncurkan tiga mitra mereka, yakni Yelp, Pandora, dan Microsoft Docs.com.
Namun, fitur baru itu menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk mendapatkan data-data penting pengguna seperti email, username, serta semua data-data yang di di-share kepada “everyone”.
Celah itu sempat ditutup oleh Yelp, namun pada hari yang sama ditemukan lagi celah lainnya. Akibatnya, Yelp sempat mematikan sementara fitur Instant Personalization Facebook, untuk menemukan celah-celah baru lainnya.
Selain itu, dua pekan lalu, para pengguna Facebook juga sempat dikejutkan dengan peristiwa bocornya pembicaraan chat mereka dan kebocoran data-data lain seperti daftar tunggu dan permintaan pertemanan, serta informasi-informasi yang berpotensi berbahaya lain. Akibat bug ini, Facebook sempat menon-aktifkan fitur chat-nya.
Menurut New York Times, perubahan kebijakan privasi Facebook memiliki motif ekonomi. Salah satunya adalah Facebook mencari uang dengan melakukan kustomisasi target iklan berdasarkan data-data yang muncul pada laman Facebook seseorang.
source: http://hack87.blogspot.com/2010/05/tiga-kebohongan-facebook-tentang.html
15 Jenis Kepribadian Manusia Berdasarkan Status Facebook-nya
11:17 PM – by Cindy Francisca

Konon kepribadian manusia bisa dilihat dari update statusnya di Facebook. Berikut ini adalah 14 jenis kepribadian yang sempat terlacak. Boleh percaya, boleh tidak. Namanya juga joke (guyonan), sekedar untuk pengobat stress!
1. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu
panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu
penting juga dipublikasikan.
Contoh : “Lagi makan di restoran A..”, “Dalam perjalanan menujuneraka..”, “Saatnya baca koran..”, dan sebagainya.
2. Manusia Melankolis
Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi
komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya
ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang
menanyakan solusi yang terbaik kepada yang lain.
Contoh : “Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..”, “Cuma kamu
yang terbaik buat aku..terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama
ini..”.
3. Manusia Tukang ngeluh
Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.
Contoh : ” Jakarta maceeet..!! Panas pula..”, “Aaaargh ujan, padahal
baru nyuci mobil..sialan. .!!”, “Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do’
i..”, dsb.
4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi
terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung
dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.
Contoh : “Otw ke Paris ..!!”, “BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku
mandiin ya sayang..”, “Duh, murah-murah banget belanja di Singapur,
bow,”
5. Manusia Puitis
Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata
mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita
sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar?
Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.
Contoh : “Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya
bisa terbang bila saling berpelukan”, “Mencintai dan dicintai adalah
seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi”, “Jika kau hidup
sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar
aku tidak pernah hidup tanpamu”.
mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita
sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar?
Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.
Contoh : “Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya
bisa terbang bila saling berpelukan”, “Mencintai dan dicintai adalah
seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi”, “Jika kau hidup
sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar
aku tidak pernah hidup tanpamu”.
6. Manusia in English
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis,
sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan
mengatakannya dalam bahasa Inggwis gicyu Low..
Contoh : “Tie and Chair..”, “I can tooth, you Pink sun..” dsb..
7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema ‘gaul’ dengan menggunakan bahasa dewa.. ejaan yang dilebaykan..
Contoh..” met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah… xixiixi” << lol~
8. Manusia Terobsesi
Mengharap tapi ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat-dapat.
Contoh : “duwh… sesi pemotretan lagi! cape…”
9. Manusia Sok Tau
Sotoy tenarnya. Padahal dia sendiri tidak tahu apa yang ditulisnya.
Contoh : “Pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. bla..bla…bla,”
10. Bioskop Mania
Update film yang abis ditonton dan kasih comment..
Contoh : “ICE AGE 3..Recomended! !”, “Transformers 2 mantab euy..”
11. Manusia pedagang
Contoh: “jual sepatu bla bla bla”
12. Manusia penyuluh masyarakat
Contoh: “jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla”
13. Manusia Alay
Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya
biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim seperti bahasa alien.
Contoh:Alay 1 : “DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!”
Alay 2 : “km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? ”
Alay 3 : “Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!”(Khusus
buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikirdulu
buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)
14. Tipe Hidden Message
Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar
orang yg dituju membaca nya. (bagus kalo baca..kalo ngga? kelamaan
nunggu) padahal kan bisa langsung aja sms ya..
Contoh : “For you my M***, I can’ t live without you..you are my bla bla
bla..”,”Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja
lo..” (padahal ce tersebut tidak ada dalam jaringannya. . mana bisa
baca…

15. Tipe Misterius
Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud
dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu kalimat
membutuhkanSubjek + Predikat + Objek + Keterangan. Tapi orang tipe ini
mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..Dan
pastinyamengundang kontroversi.
Contoh : “Sudahlah..” , “Telah berakhir..” (apanya??),”Termenung.. .” (so what gitu, loh)
Anda punya usulan dan contoh kepribadian yang lain?
Sumber: http://www.hilman.web.id/posting/blog/1063/jenis-kepribadian-manusia-berdasarkan-status-facebook-nya.html
Gambar Anda di Fb Dalam Bahaya!!!
6:11 PM – by Cindy Francisca
a Akhawat Fil Islaam, Wahai Muslimah2@Facebook, Walau Di Mana Jua Antunna Berada. Atas Dasar Ukhuwwah & Kasih yang Tidak Terhingga terhadap Antunna, PS Amat-amat Memohon dari Lubuk Hati yang Paling Mendalam….
‘SILAHKAN DELETE KESELURUH GAMBAR2 ANTUNNA YANG MASIH TERSISA DI FACEBOOK DENGAN KADAR SEBERAPA SEGERA!’.
Terutamanya kepada Mereka yang Belum Berpurdah, Gambar-gambar Antunna di Ambang Bahaya dan boleh menjadi Asbab Fitnah yang Maha Dahsyat kepada Diri, Keluarga dan kepada Addenul Islam itu Sendiri.
Bagi Memastikan Antunna Melakukannya pada SAAT DAN KETIKA INI juga, di bawah ini PS sertakan Beberapa Artikel Beserta Bukti Kukuh bagi Meyakinkan Antunna untuk men’DELETE’ Gambar-Gambar tersebut Tanpa Ragu2.
Bagi Memastikan Antunna Melakukannya pada SAAT DAN KETIKA INI juga, di bawah ini PS sertakan Beberapa Artikel Beserta Bukti Kukuh bagi Meyakinkan Antunna untuk men’DELETE’ Gambar-Gambar tersebut Tanpa Ragu2.
[ ARTIKEL 1 ] ~ TANGAN KOTOR : MEMBOGELKAN GAMBAR MUSLIMAH DENGAN SUPER IMPOSE
Super Impose yang semakin menjadi kegilaan dunia hari ini, telah menyebabkan berlakunya beberapa kezaliman terhadap wajah wanita yang bertudung. Kesal juga, sejak kebelakangan ini, ternampak beberapa bentuk serangan media dengan menggunakan istilah-istilah lucah yang agak meluat untuk menyebutkannya di sini.
Post kali ini, saya cuba menarik para pembaca untuk memahami situasi yang terjadi. Istilah-istilah kotor yang saya maksudkan di atas, cuba dikembangkan. Antara cara-cara mengembangkan otak kotor terhadap wanita muslimah, ialah dengan menggunakan SUPER IMPOSE.
Iaitu, mengambil beberapa keping gambar perempuan bertudung yang dirasakan secocok dengan gambar bogel, kemudian gambar perempuan tersebut dipotong dibahagian yang sesuai. Biasanya garisan tudung tersebut. Kemudian, di”tampal” pada tubuh mana-mana yang tidak berpakaian.
Maka, akan terhasil seorang wanita yang bertudung, tetapi tidak berpakaian. Kerja-kerja ini tidak lain adalah untuk menghina Islam, bahkan menghina wanita muslimah yang sentiasa menjaga aurat mereka. Persoalan di sini, dimanakah saluran mudah untuk mendapatkan gambar-gambar muslimah kita?
Oh ya, FACEBOOK adalah jalan paling mudah dan berkesan. Sejak kebelakangan ini, nampak seperti wanita muslimah Indonesia dan Malaysia yang menjadi mangsa! Hah.. Adakah anda sedar, entah-entah gambar saudara mara kita pula yang kena.
Lebih teruk apabila gambar tersebut dibuat animasi dengan format GIF. Animasi yang boleh ditampal dengan mudah di web-web lucah. Asalnya ia merupakan gambar kaku, tetapi apabila diubahsuai dan diset dalam format GIF, akan terhasil animasi bergerak. Antaranya AKSI-AKSI RANJANG yang agak mengaibkan untuk disebut di sini.
(artikelassunnah)
Jangan Pernah Lakukan Ini Di Facebook dan Twitter
6:10 PM – by Cindy Francisca
Fenomena dari dunia situs pertemanan di mana seseorang bisa mem-posting foto mereka, hal-hal yang sangat detail mengenai kehidupan pribadi mereka. Situs seperti Facebook, MySpace, dan Twitter menjadi sangat populer karena fungsi tersebut. Demikian dilansir The Shine, pekan ini.
Namun ada beberapa hal yang tidak boleh Anda masukkan di dalam akun situs pertemanan Anda. Lihat daftar berikut:
*Tempat tanggal lahir
Anda bisa saja mengatakan kapan Anda lahir namun jika memasukkan tahun dan juga di mana Anda lahir ini sama saja memberikan identitas Anda kepada pencuri untuk membobol kehidupan finansial anda. Ini sering ditanyakan jika Anda ingin membuka akun rekening bank dan juga kartu kredit.
*Memberitahukan tempat liburan
Ini salah satu cara lain dengan mengatakan,” silakan rampok saya,” jika menulis status,” oh ya saya sedang ada di Hotel Ritz Carlton, bla-bla-bla di Twitter Anda. Silakan saja mem-postingFacebook saat Anda sudah kembali dari liburan namun jangan memberitahukan jika Anda akan pergi berlibur.
*Alamat rumah
Sebuah hasil studi menunjukkan yang dilansir Ponemon Institute menyatakan bahwa user dari sejumlah situs pertemanan memiliki risiko besar dalam hal pencurian identitas yang mereka pasang di media sosial pertemanan. Sebanyak 40 persen user memasukkan alamat rumah mereka.
*Pengakuan
Mungkin Anda tidak menyukai pekerjaan anda, berbohong mengenai pajak, menggunakan obat-obatan terlarang namun situs pertemanan bukan tempat untuk melakukan pengakuan. Berdasarkan hasil studi sebanyak 8 persen dari karyawan di sejumlah perusahaan dipecat karena salah menggunakan media sosial.
*Memberi petunjuk mengenai kata sandi
Jika Anda hendak memeriksa akun bank online Anda, sejumlah pertanyaan akan diajukan sebagai bentuk proteksi misalnya saja nama gadis ibu kandung, gereja di mana Anda menikah atau lagu favorit Anda. Jika Anda menyebutnya di profil Facebook ini berarti Anda memberikan petunjuk mengenai kata sandi Anda.
*Tingkah laku yang aneh
Balap-balapan atau merokok seperti kereta api? Sejumlah perusahaan asuransi kini meneliti perilaku calon kliennya jika saja mereka memiliki perangai yang bisa membahayakan kesehatan mereka.
(lyric13.wordpress)
Alasan Mengapa Orang Jepang Gk maen FB
6:09 PM – by Cindy Francisca
Tahun 2008 Mark Zuckerberg membuat aplikasi bahasa Jepang untuk menarik lebih banyak peminat FB dari negeri sakura. Ternyata harapan itu tidak terpenuhi. Memang sebagian besar warga Jepang sangat tidak terbiasa dengan aplikasi berbahasa Inggris.
Tetapi ketika YouTube membuat aplikasi berbahasa Jepang, berbondong-bondong orang Jepang mengupload video ke sana. YouTube relativ lebih disenangi dibandingkan dengan FB. Ternyata bahasa bukan kendali utama bagi menjamurnya FB di Jepang.
Untuk menjadi anggota FB, kita diharuskan mengisi data-data pribadi yang nantinya dicantumkan kepada orang yang menjadi teman kita. Sementara YouTube cuma mensyaratkan nama (itupun tidak perlu nama asli) dan alamat email . Di sinilah masalahnya. Sebagian besar orang Jepang tidak mau memperlihatkan data dan kehidupan pribadinya kepada banyak orang. Sebagai contoh, dengan memperlihatkan tanggal, bulan dan kelahiran kita, dipercaya dapat digunakan untuk mengetahui karakter kita yang sangat berbahaya apabila digunakan untuk kepentingan tidak baik.
Selain itu, orang Jepang juga tidak terlalu suka menonjolkan jati dirinya di hadapan orang banyak. Mereka terbiasa hidup berkelompok dan bekerja juga dalam kelompok. Kita mungkin kenal dengan produk walkman, tapi kita tidak tahu siapa penemunya, kecuali dari Sony Corpporation. Juga tamagochi yang terkenal itu, oleh perusahannya, sang penemu mendapat perlakuan sama dengan pegawai lainnya dan dianggap sebagai bagian dari kerja kelompok.
Dalam berinternetpun, orang Jepang lebih suka memakai identitas lain atau bukan nama sebenarnya. Tahun 2005 ada satu kisah nyata tentang warga Jepang yang bercurhat dalam suatu forum Internet. Pemuda Jepang tersebut adalah orang yang suka dengan komik (manga), game, animasi dan bergaya agak aneh. Di Jepang orang seperti ini disebut “otaku”. Dalam suatu perjalanan di kereta api, dia berhasil menolong seorang wanita cantik berpendidikan tinggi dari gangguan orang mabuk. Keinginannya untuk mendekati dan mencintai wanita tersebut dicurahkan dalam sebuah forum Internet.
Dalam setiap langkah untuk mendekati sang wanita, dia menceritakannya di forum tersebut. Banyak sekali tanggapan, saran dan dukungan kepada pemuda tersebut. Kisah ini akhirnya menjadi populer dan dijadikan sebuah film, sinetron dan komik dengan judul “Densha Otoko” (Train Man). Sampai sekarang, identitas asli Train Main ini tidak diketahui.
Selain itu, ada juga rasa mawas diri dari orang Jepang untuk tidak membagi identitas, foto dan kehidupan pribadinya. Terutama para wanitanya. Mereka tidak mau diganggu oleh orang-orang iseng yang mengetahui identitas mereka melalui FB. Pernah juga ada kasus ketika seorang mahasiswi yang punya blog didatangi oleh pemuda Amerika yang ingin berkenalan dengannya. Sang mahasiswi menolak dan sempat terjadi kehebohan di kampus. Sejak saat itu ada himbauan di kampus untuk tidak membuka kehidupan pribadi melalui blog. Demikian cerita salah satu professor saya.
Jadi budaya masih banyak mempengaruhi orang Jepang untuk tidak sembarangan berinternet. Sementara di Indonesia banyak yang dengan secara sengaja membagi-bagikan nomor HP, alamat, nomor PIN BlackBerry dan identitas lainnya di FB mereka. Tanpa disadari, kalau ada orang yang berniat tidak baik, data-data ini bisa dengan sangat mudah dimanfaatkan untuk kejahatan.
(fenz-capri)
Facebook Sudah Mencapai Titik Jenuh
6:08 PM – by Cindy Francisca
Facebook memang baru saja mengukuhkan penggunanya yang ke-500 juta bulan Juli tetapi ‘Facebookers’ di Inggris tampaknya sudah mulai jenuh menggauli layanan jejaring sosial itu. Hitwise, sebuah perusahaan periset persaingan ‘online’ mengungkapkan data bahwa para ‘Facebookers’ di Inggris selama bulan Juni sampai Juli 2010 hanya menghabiskan rata-rata 27,36 menit dengan akun Facebook mereka.
Pada Desember 2009 para pengguna Facebook Inggris menghabiskan sekitar 30 menit dengan akun Facebook mereka.
Facebook kini berada di urutan kedua laman web yang paling sering dikunjungi di Inggris, di bawah Google dan menjadi satu dari setiap enam laman web yang diakses di Inggris. Direktur riset Hitwise, Robin Goad, yakin bahwa Facebook telah mencapai titik jenuhnya.
“Pangsa pasar Facebook dari jumlah kunjungan laman web di Inggris Raya telah meningkat tiga kali lipat selama limat tahun terakhir tetapi pertumbuhan itu semakin lambat dalam enam bulan terakhir,” tulis Goad.
“Bulan lalu terdapat sedikit penurunan tetapi semua itu tergantung musim, karena Agustus sampai September adalah masa orang balik sekolah atau kampus dan itu adalah masa yang penting bagi Facebook,” Goad menambahkan.
“Facebook memiliki rata-rata sesi kunjungan yang tinggi, hampir 30 menit, tetapi telah stabil selama enam bulan terakhir setelah bertumbuh luar biasa di masa kejayaanya,” papar Goad lebih lanjut. Lebih dari 25 juta orang Inggris, atau satu dari tiga penduduk Inggris kini memiliki akun Facebook.
Berada di atas Inggris adalah Amerika Serikat (AS), dengan pengguna Facebook terbanyak di dunia. Indonesia dan Turki berada di peringkat ketiga dan keempat.
Di Inggris meski pengguna Facebook terbanyak datang dari kelompok usia 18 sampai 25 tahun, tetapi lebih dari setengah Facebookers berusia di atas 25 tahun. Bahkan 38,2 persen Facebookers Inggris berusia di atas 35 tahun.
Bersama AS, Inggris menjadi sumber pengguna Facebook yang berusia lebih dari 55 tahun yaitu sebanyak 7,36 persen. Dua kali jumlah pengguna seusia di Prancis dan bahkan 12 kali lebih banyak dari di Indonesia.
Pengguna Facebook di Inggris juga seimbang secara gender meski perempuan lebih banyak 2,2 persen dari pengguna pria.
Pengguna perempuan juga melebihi pengguna laki-laki di semua kelompok usia tua (dia atas 35 tahun) sementara pengguna pria melebihi pengguna perempuan di kelompok usia di bawah 34.
(sirremojr)
Tombol-Tombol Rahasia Facebook
6:07 PM – by Cindy Francisca
Netter siapa sih yang tidak kenal dengan jejaring sosial no wahid ini?namun sudahkah anda tahu kalau facebook itu punya tombol shortcut yang bisa anda gunakan untuk membuka cepat, seperti home, profil, permintaan pertemanan dan sebagainya, namh kalau anda bellum tau maei cekidot di bawah ini :
inilah tombol shortcut pada facebook :
- shift + alt + 1 = home
- shift + alt + 2 = profile
- shift + alt + 3 = permintaan pertemanan
- shift + alt + 4 = pesan
- shift + alt + 5 = pemberitahuan
- shift + alt + 6 = edit account
- shift + alt + 7 = settings privasi
- shift + alt + 8 = penggemar facebook
- shift + alt + 9 = statement of rights and responsibilities
- shift + alt + 0= pusat bantuan
Subscribe to:
Posts (Atom)