Entertainment
Get the latest in entertainment news, celebrity gossip, movies, TV shows, videos and photos on W3N Entertainment.Sport
Breaking news and live sports coverage including results, video, audio and analysis on Football.Politic
Get today's headlines and news you need to know from Washington and around the world. Get unlimited access to breaking news.Celebrities
Get the latest celebrity news and hot celeb gossip with exclusive stories and pictures from Us Weekly.
Showing posts with label Police. Show all posts
Showing posts with label Police. Show all posts
Hati-hati Jangan Mau Dijebak Oknum Polisi (Tips Buat Mengantisipasi Jebakan Oknum Polisi)
1:18 AM – by Cindy Francisca
Minggu kemaren ada suatu kejadian yang mengerikan berhubungan dengan Vallet Parking.
Begini ceritanya :
Temen nyokap pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari
mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM APARAT, lalu temen nyokap bertanya "Ada apa?"
Si OKNUM APARAT jawab "Ada pemeriksaan mobil".
Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi. Dia pun terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak
ada di dalam bagasi. OKNUM APARAT tersebut menyuruh untuk mengambil barang tersebut.
Untungnya suami temen nyokap tersebut adalah ORANG KEHAKIMAN dan mengerti HUKUM.
Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang begini kepada OKNUM APARAT tersebut :
"Tunggu, saya akan telepon pengacara saya. Dan saya akan menyelidiki SIDIK JARI siapa yang ada di barang tersebut".
OKNUM AARAT tersebut lalu "bernegosiasi" mulai dari angka yang wow...!! 500 juta lalu turun ke 5 juta.
Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu. Tapi karena suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara
dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.
Akhirnya setelah berdebat, OKNUM APARAT itupun mengambil kembali barang haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan
menyuruh sepasang suami istri itu pergi...
Denger2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering terjadi.
Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini??
It's true story.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinoto meminta masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya
oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam mobil. Warga yang menjadi korban pemerasan
oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat.
Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara pidana maupun tindakan pelanggaran etika.
"Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang
atau menyentuh barang itu. Bila perlu, warga yang menjadi korban penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI
agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang tersebut.
Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel, biasanya OKNUM APARAT tersebut bekerjasama dengan
petugas hotel atau juru parkir (valet service).
Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan SURAT PERINTAH-nya dan laporkan.
Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal. Polisi adalah milik rakyat, sehingga anda pun
wajib membersihkannya dari segala yang mengotorinya, katanya.
Tips menghadapi Polisi pemeras:
1. Katakan barang narkoba itu bukan milik anda.
2. Jangan sekali-kali mau disuruh memegang atau menyentuh barang, yang berdekatan atau tempat narkoba itu berada,
seperti tas atau koper.
3. Tanyakan SURAT PERINTAH penggerebekan dari petugas tersebut? Dan tanyakan IDENTITAS lengkap petugas tersebut,
seperti Kartu Identitas dan Pangkatnya.
4. Minta agar barang tidak disentuh untuk kemudian minta dibuktikan melalui Cek sidik jari, yakni sidik jari
siapa yang melekat pada barang tersebut.
5. Kalo Polisi mau periksa tubuh kita, suruh buka dulu telapak tangannya.
6. Turuti jika diancam akan dibawa ke kantor Polisi.
7. Jangan berikan uang sedikitpun.
8. Laporkan ke petugas Propam agar kasusnya cepat terungkap.
Mohon berkenan di untuk kebaikan
Begini ceritanya :
Temen nyokap pergi ke sebuah mall di Jakarta, dia memakai jasa vallet parking, begitu dia ambil mobil dan keluar dari
mall tsb, dia diberhentikan oleh OKNUM APARAT, lalu temen nyokap bertanya "Ada apa?"
Si OKNUM APARAT jawab "Ada pemeriksaan mobil".
Ketika dibuka bagasi mobil tersebut, terdapat seplastik ekstasi. Dia pun terkejut, karena barang tersebut sebelumnya tidak
ada di dalam bagasi. OKNUM APARAT tersebut menyuruh untuk mengambil barang tersebut.
Untungnya suami temen nyokap tersebut adalah ORANG KEHAKIMAN dan mengerti HUKUM.
Suaminya melarang istrinya untuk mengambil barang tersebut, dia bilang begini kepada OKNUM APARAT tersebut :
"Tunggu, saya akan telepon pengacara saya. Dan saya akan menyelidiki SIDIK JARI siapa yang ada di barang tersebut".
OKNUM AARAT tersebut lalu "bernegosiasi" mulai dari angka yang wow...!! 500 juta lalu turun ke 5 juta.
Turun lagi ke 1 juta, turun lagi ke 500 ribu. Tapi karena suaminya tahu HUKUM, dia tetap ngotot mau telepon pengacara
dan akan menyelidiki sidik jari yang ada.
Akhirnya setelah berdebat, OKNUM APARAT itupun mengambil kembali barang haram dan dimasukkan dalam kantongnya dan
menyuruh sepasang suami istri itu pergi...
Denger2 kejadian seperti ini bukan cuman sekali doank, tapi telah sering terjadi.
Apakah masih minat pakai jasa valet parking setelah ada kejadian ini??
It's true story.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sisno Adiwinoto meminta masyarakat untuk hati-hati dan mewaspadai adanya
oknum Polisi yang menjebak warga dengan cara menaruh narkoba di dalam mobil. Warga yang menjadi korban pemerasan
oknum Polisi harus berani melapor ke Unit / Bidang / Divisi Profesi Dan Pengamanan (Propam) Kantor Polisi terdekat.
Dengan demikian, pelakunya dapat dengan cepat diproses baik secara pidana maupun tindakan pelanggaran etika.
"Anda harus berani mengatakan bahwa barang terlarang itu bukan milik anda dan jangan mau jika diminta untuk memegang
atau menyentuh barang itu. Bila perlu, warga yang menjadi korban penjebakan itu minta agar dilakukan TES SIDIK JARI
agar dapat dibuktikan siapa saja yang pernah memegang barang terlarang tersebut.
Untuk memasukkan barang haram itu ke dalam mobil atau kamar hotel, biasanya OKNUM APARAT tersebut bekerjasama dengan
petugas hotel atau juru parkir (valet service).
Kalau anda digrebek Polisi dengan tujuan akan diperas, maka tanyakan SURAT PERINTAH-nya dan laporkan.
Sisno kini sedang gencar mengadakan pembersihan terhadap Polisi nakal. Polisi adalah milik rakyat, sehingga anda pun
wajib membersihkannya dari segala yang mengotorinya, katanya.
Tips menghadapi Polisi pemeras:
1. Katakan barang narkoba itu bukan milik anda.
2. Jangan sekali-kali mau disuruh memegang atau menyentuh barang, yang berdekatan atau tempat narkoba itu berada,
seperti tas atau koper.
3. Tanyakan SURAT PERINTAH penggerebekan dari petugas tersebut? Dan tanyakan IDENTITAS lengkap petugas tersebut,
seperti Kartu Identitas dan Pangkatnya.
4. Minta agar barang tidak disentuh untuk kemudian minta dibuktikan melalui Cek sidik jari, yakni sidik jari
siapa yang melekat pada barang tersebut.
5. Kalo Polisi mau periksa tubuh kita, suruh buka dulu telapak tangannya.
6. Turuti jika diancam akan dibawa ke kantor Polisi.
7. Jangan berikan uang sedikitpun.
8. Laporkan ke petugas Propam agar kasusnya cepat terungkap.
Mohon berkenan di untuk kebaikan
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4143776
“Most Beautiful Police Flower” Saves Suicide Jumper Girl
8:58 AM – by Cindy Francisca

From Sina:
Yesterday at 1pm, a young female climbed atop a building at Tongzhi Street and Qinghua Road in Changchun City wanting to commit suicide.. Firefighters and local police tried to persuade her but she refused to come down.
At a crucial moment, a female police officer who was driving by volunteered to climb onto the building’s roof and find a way to get close to the female. Over one hour later, this female flipped over the side of the building, and at the critical moment, the female police officer reached out and grabbed her firmly.
However, after saving this life, this female police officer consistently refused to disclose her name, and there were many opinions amongst the onlookers regarding this female police officer’s identity. Just who is this female police flower? Presently there are no detailed information, but we believe a follow-up report will bring the people this good result. Police, a position/identity that has become estranged and distant from the people in recent years, has once again earned some warmth through this beautiful police flower.
As a police officer “passing by”, she could have pretended that nothing was happening like many other people, even like many other police officers. However, due to her care for life and respect for her occupation, she still had the courage to stand forward and while risking her own safety save this young female. This is the kind of police that is in the hearts of the people!
The one thing worth our satisfaction is that the journalist recorded this female police flower’s beautiful appearance and her life-saving actions. In the midst of netizen discussions, the one thing that has not changed is what this female police flower has been called: most beautiful police flower! Now let us keep in mind the respect we have for this female police flower while we view the thrilling life and death pictures of what happened!
The young girl wanted to commit suicide because of a problem she had with the boss of the restaurant she worked in.
The original high quality photographs from NetEase:









More pictures of Wang Yuhui, the “most beautiful police flower” from Sohu:
Demonstran Wanita Rame-Rame Dilecehkan, Polisi Malah Ikut Menghajarnya
4:42 PM – by Cindy Francisca
Berawal ketika terjadi demonstrasi anak-anak muda di Bastille Prancis, sekelompok anak muda melempari polisi anti huru hara dengan beberapa buah botol. Tanpa diduga seorang wanita muda pendemo tiba-tiba berdiri di antara polisi dan demonstran lainnya sambil membuka baju. Akibatnya demonstran pria yang sebelumnya telah liar secara beramai-ramai melecehkan wanita ini tanpa ampun. Beberapa orang berusaha menolong. Saat wanita ini berhasil lolos dari para demonstran, wanita ini justru tertabrak rombongan polisi anti huru hara yang mengejar para demonstran. Akibatnya si wanita terjatuh dan terinjak-injak oleh rombongan polisi.
Woman Stripped Naked in Ghana
10:17 AM – by Cindy Francisca
![]() | ![]() | ![]() | |||||
|
After being allegedly assaulted by six armed policemen at her residence at Yawhima Shooting Range, near Sunyani on Sunday night, Cynthia Gahe, aka Sister Akos is in severe pain.
Eye-witnesses say Sister Akos was rendered naked after the dress she was wearing was torn by the irate policemen who stormed her house to arrest her brother, one Kwadwo aka Blackee, for threatening a police officer who stays in the neighbourhood.
The poor woman, according to residents, was given some slaps which landed her on the floor, and was dragged on the floor by the policemen who assaulted her for allegedly obstructing her brother's arrest.
Residents who attempted to rescue the defenseless lady from the hands of the policemen also had their fair share of the brutality.
Asiedu Richard told Daily Guide that his right eye, which was red at the time of the paper's visit to the house on Monday evening, was nearly gouged out by the police when he attempted to save the woman.Eye-witnesses say Sister Akos was rendered naked after the dress she was wearing was torn by the irate policemen who stormed her house to arrest her brother, one Kwadwo aka Blackee, for threatening a police officer who stays in the neighbourhood.
The poor woman, according to residents, was given some slaps which landed her on the floor, and was dragged on the floor by the policemen who assaulted her for allegedly obstructing her brother's arrest.
Residents who attempted to rescue the defenseless lady from the hands of the policemen also had their fair share of the brutality.
Kwadwo Manu, a victim who described the incident as a "very terrible situation", said he was slapped by one of the officers when he came upon the incident and decided to enquire about it.
The disturbing part of the incident, residents said, was that Sister Akos was detained at the police station overnight after the husband, Luis Gahe, had gone there to lodge an official complaint with the police.
Mr. Gahe said his wife, who looked too frail, collapsed immediately after she was released the next morning, Monday, and was rushed to the emergency unit of the Sunyani Regional Hospital. She has since been treated and discharged.
Meanwhile, the police have denied any wrongdoing. The Sunyani Municipal Police Commander, Chief Superintendent Charles Botwe, told DAILY GUIDE that the woman in question tried to obstruct the arrest of her brother who was believed to be hiding in her room at the time the police got to the house, he said even though investigations are still underway, he can confirm that nobody, including the woman, was assaulted during the incident.
He explained that one Inspector E.K Nyame of the regional Motor Traffic and Transport Unit (MTTU) lodged a complaint with the police on Sunday morning that Blackee had threatened him after unlawfully entering his house..
Mr. Gahe said his wife, who looked too frail, collapsed immediately after she was released the next morning, Monday, and was rushed to the emergency unit of the Sunyani Regional Hospital. She has since been treated and discharged.
Meanwhile, the police have denied any wrongdoing. The Sunyani Municipal Police Commander, Chief Superintendent Charles Botwe, told DAILY GUIDE that the woman in question tried to obstruct the arrest of her brother who was believed to be hiding in her room at the time the police got to the house, he said even though investigations are still underway, he can confirm that nobody, including the woman, was assaulted during the incident.
He explained that one Inspector E.K Nyame of the regional Motor Traffic and Transport Unit (MTTU) lodged a complaint with the police on Sunday morning that Blackee had threatened him after unlawfully entering his house..
The police chief said later in the evening, Inspector Nyame
called in the Mobile Patrol Unit when he felt insecure because of Blackee's threatening words.
When Sister Akos heard that the police were looking for her brother, she hurled all manner of insults on Inspector Nyame.
Chief Supt Botwe said the woman rather obstructed justice when she prevented the officers from entering the room to arrest her brother and even went to the extent of picking a coal pot and a pistil to hit the police.
He indicated that the woman will be processed for court, whilst the police hunt for Blackee. He has also challenged all the eye-witnesses to come forward to expose the police officers who assaulted the woman.
Family members however told DAILY GUIDE that one Lance Corporal (L/C) Khan, who is building a house in the neighbourhood, has been engaging Blackee for construction works on the building. Sources said payments have not beenprompt.
Reports said Blackee went to L/C Khan's house, where Inspector Nyame also lives, on Sunday evening to collect his money for the service he rendered in the morning, but it led to a confrontation.
When Sister Akos was informed, she went there to calm her brother down and she was hit by Mr. Khan's son. which resulted in the trading of insults.
According to residents, when Sister Akos was pounding fufu later in the evening, L/C Khan and Inspector Nyame stormed her house with six well-built armed policemen to arrest Blackee. At the time, Blackee was not at home.
Sister Akos told Daily Guide that she demanded an arrest warrant from the police but they tried forcing their way into her room to fish out her brother.
She was brutally assaulted in the process..
called in the Mobile Patrol Unit when he felt insecure because of Blackee's threatening words.
When Sister Akos heard that the police were looking for her brother, she hurled all manner of insults on Inspector Nyame.
Chief Supt Botwe said the woman rather obstructed justice when she prevented the officers from entering the room to arrest her brother and even went to the extent of picking a coal pot and a pistil to hit the police.
He indicated that the woman will be processed for court, whilst the police hunt for Blackee. He has also challenged all the eye-witnesses to come forward to expose the police officers who assaulted the woman.
Family members however told DAILY GUIDE that one Lance Corporal (L/C) Khan, who is building a house in the neighbourhood, has been engaging Blackee for construction works on the building. Sources said payments have not beenprompt.
Reports said Blackee went to L/C Khan's house, where Inspector Nyame also lives, on Sunday evening to collect his money for the service he rendered in the morning, but it led to a confrontation.
When Sister Akos was informed, she went there to calm her brother down and she was hit by Mr. Khan's son. which resulted in the trading of insults.
According to residents, when Sister Akos was pounding fufu later in the evening, L/C Khan and Inspector Nyame stormed her house with six well-built armed policemen to arrest Blackee. At the time, Blackee was not at home.
Sister Akos told Daily Guide that she demanded an arrest warrant from the police but they tried forcing their way into her room to fish out her brother.
She was brutally assaulted in the process..
Source: Daily Guide
Video Aparat Paksa Bugil Mahasiswi di Makassar Saat Razia
12:17 AM – by Cindy Francisca
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Makassar bersedia mendampingi dan membela mahasiswi yang dipaksa bugil seperti terlihat dalam rekaman yang menghebohkan kalangan mahasiswa di Makassar. “Kami berharap korban bersedia mengungkap siapa oknum aparat keamanan yang memaksa membuka pakaiannya itu. Kami siap membantu korban untuk menuntut dan menyeret pelaku ke meja hijau,” tutur Fajriani Langgeng, aktivis LBH Makassar.
Menurut Fajriani yang juga advokat ini, ulah oknum aparat keamanan yang memaksa korban bugil tersebut merupakan pelanggaran berat, bisa dikategorikan pelanggaran HAM. Hukuman yang pantas buat pelaku ada dipenjara dan dipecat dari satuannya.
Fajriani menegaskan hal itu terkait beredarnya rekaman yang memperlihatkan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar yang dipaksa bugil beredar. Adegan yang direkam melalui kamera handphone itu berlangsung di dalam sebuah mobil.
Informasi yang diperoleh Tribun, lokasi kejadian di salah satu kawasan wisata Tanjung Bunga, Makassar, beberapa waktu lalu. Rekaman berdurasi sekitar satu menit tersebut kini beredar luas di di Makassar.
Pada rekaman itu, terlihat korban dipaksa melucuti celana dalamnya hingga bagian terlarangnya tersingkap oleh oknum yang mengaku aparat keamanan saat melakukan razia di kawasan tersebut. Saat itu korban kedapatan bermesraan dengan pacarnya oleh oknum yang mengaku aparat keamanan.
Adegan pemaksaan pelucutan pakaian mahasiswi itu dilakukan di samping pacar korban. Si aparat ini memaksa korban membuka pakaiannya untuk mengetahui apakah mahasiswi itu telah melakukan hubungan suami istri atau belum saat itu.
Menyusul beredarnya rekaman pemaksaan bugil tersebut, korban tiba-tiba bak selebritis yang setiap hari dibahas di kampusnya. Tidak hanya kalangan mahasiswa, seluruh staf dan dosen korban telah menyaksikan rekaman tersebut.
“Saya prihatin. Setiap masuk kampus, pasti banyak orang yang meliriknya. Akibatnya si korban makin malu kalau masuk kampus,” tutur seorang rekan korban .
Kini korban telah memotong rambutnya. Di rekaman itu, rambut korban terlihat panjang hingga melewati bahu. “Untungnya dia masih mau kuliah,” tambahnya. (jum)
kompas.com
Menurut Fajriani yang juga advokat ini, ulah oknum aparat keamanan yang memaksa korban bugil tersebut merupakan pelanggaran berat, bisa dikategorikan pelanggaran HAM. Hukuman yang pantas buat pelaku ada dipenjara dan dipecat dari satuannya.
Fajriani menegaskan hal itu terkait beredarnya rekaman yang memperlihatkan seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar yang dipaksa bugil beredar. Adegan yang direkam melalui kamera handphone itu berlangsung di dalam sebuah mobil.
Informasi yang diperoleh Tribun, lokasi kejadian di salah satu kawasan wisata Tanjung Bunga, Makassar, beberapa waktu lalu. Rekaman berdurasi sekitar satu menit tersebut kini beredar luas di di Makassar.
Pada rekaman itu, terlihat korban dipaksa melucuti celana dalamnya hingga bagian terlarangnya tersingkap oleh oknum yang mengaku aparat keamanan saat melakukan razia di kawasan tersebut. Saat itu korban kedapatan bermesraan dengan pacarnya oleh oknum yang mengaku aparat keamanan.
Adegan pemaksaan pelucutan pakaian mahasiswi itu dilakukan di samping pacar korban. Si aparat ini memaksa korban membuka pakaiannya untuk mengetahui apakah mahasiswi itu telah melakukan hubungan suami istri atau belum saat itu.
Menyusul beredarnya rekaman pemaksaan bugil tersebut, korban tiba-tiba bak selebritis yang setiap hari dibahas di kampusnya. Tidak hanya kalangan mahasiswa, seluruh staf dan dosen korban telah menyaksikan rekaman tersebut.
“Saya prihatin. Setiap masuk kampus, pasti banyak orang yang meliriknya. Akibatnya si korban makin malu kalau masuk kampus,” tutur seorang rekan korban .
Kini korban telah memotong rambutnya. Di rekaman itu, rambut korban terlihat panjang hingga melewati bahu. “Untungnya dia masih mau kuliah,” tambahnya. (jum)
kompas.com
Four Nude Female Dancers Arrested in Bali
6:14 PM – by Cindy Francisca
South Denpasar police officers, arresting four women when they dance with naked condition, in one room where the night entertainment (discotheques) leading, in the area of Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur, Bali.
"We had been suspicious from the first, where the entertainment it provides a stripper. For that, we then conduct an investigation with other members," said one officer, who did not want his name written in it, Friday (3 / 9).
Four women, he said, was captured in one room, in which existing guests. Officials said, possibly because of a guest's order, the women dance naked. .
As a result of such act, the four women, was taken to South Denpasar Police Office for further review.
Based on the information on the location, the place is already very well known in broad circles, about the nude dancers. Sometimes the dancers were brought in from outside the area.
South Denpasar police chief, Adjunct Commissioner Leo Pasaribu said, the dancers were naked, still questioning for further proceedings. It will also ensnare the other, causing the women to dance in the disco room.
"We had been suspicious from the first, where the entertainment it provides a stripper. For that, we then conduct an investigation with other members," said one officer, who did not want his name written in it, Friday (3 / 9).
Four women, he said, was captured in one room, in which existing guests. Officials said, possibly because of a guest's order, the women dance naked. .
As a result of such act, the four women, was taken to South Denpasar Police Office for further review.
Based on the information on the location, the place is already very well known in broad circles, about the nude dancers. Sometimes the dancers were brought in from outside the area.
South Denpasar police chief, Adjunct Commissioner Leo Pasaribu said, the dancers were naked, still questioning for further proceedings. It will also ensnare the other, causing the women to dance in the disco room.
www.allvoices.com
Kapolsek Tanjung Priok Dipalak Preman
10:15 AM – by Cindy Francisca
Kapolsek Tanjung Priok, Komisaris Polisi (Kompol) Budhi Herdi Susianto, dipalak preman di jembatan bekas rel kereta api di sebelah Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
Keempat pemuda yang melakukan aksi pemalakan itu kini sudah diamankan. Mereka adalah JN, UD, US dan AG. Pemalakan yang dilakukan oleh empat pemuda tersebut sudah berlangsung selama sebulan lebih, setelah jalan RE Martadinata ambles.
Kapolsek pun menerjunkan anggotanya, dan menutup jembatan bekas rel Kereta Api (KA) dimaksud Diungkapkan Kapolsek, pengendara sepeda motor pun ada yang melaporkan ke polisi karena harus membayar pungutan liar setiap melalui jembatan tersebut.
"Saya saja saat melakukan observasi wilayah dengan berpakaian preman mengendarai motor melintasi lokasi dicegat dan dimintai dengan paksa uang seribu rupiah," ujar Kapolsek. Akhirnya dengan bantuan pengurus RW dan Yayasan Alwarizu Iskandar, jembatan yang dijadikan perlintasan motor itu ditutup.
Sumber yang berjudul "Kapolsek Tanjung Priok Dipalak Preman " dari yahoo.com
Keempat pemuda yang melakukan aksi pemalakan itu kini sudah diamankan. Mereka adalah JN, UD, US dan AG. Pemalakan yang dilakukan oleh empat pemuda tersebut sudah berlangsung selama sebulan lebih, setelah jalan RE Martadinata ambles.
Kapolsek pun menerjunkan anggotanya, dan menutup jembatan bekas rel Kereta Api (KA) dimaksud Diungkapkan Kapolsek, pengendara sepeda motor pun ada yang melaporkan ke polisi karena harus membayar pungutan liar setiap melalui jembatan tersebut.
"Saya saja saat melakukan observasi wilayah dengan berpakaian preman mengendarai motor melintasi lokasi dicegat dan dimintai dengan paksa uang seribu rupiah," ujar Kapolsek. Akhirnya dengan bantuan pengurus RW dan Yayasan Alwarizu Iskandar, jembatan yang dijadikan perlintasan motor itu ditutup.
Sumber yang berjudul "Kapolsek Tanjung Priok Dipalak Preman " dari yahoo.com
Gawat, 2 Oknum Polisi Nyolong Motor Rekanya
9:31 AM – by Cindy Francisca
PEKANBARU - Aneh-aneh saja tingkah dua oknum anggota Polres Indragiri Hilir (Inhil) Riau ini. Keduanya nekat mencuri sepeda motor milik temannya sesama anggota polisi.Informasi yang dihimpun okezone Jumat (23/7/2010), kedunya, masing-masing DD dan DN ini, melakukan pencurian di depan rumah Kapolres Inhil AKBP Ahmad Kartiko yang tidak lain adalah komandan mereka.
Informasi yang dihimpun okezone Jumat (23/7/2010), kedunya, masing-masing DD dan DN ini, melakukan pencurian di depan rumah Kapolres Inhil AKBP Ahmad Kartiko yang tidak lain adalah komandan mereka.
Mereka mencuri sepeda motor jenis Yamaha Vixion pada Rabu, 21 Juni lalu, lantas melarikan kendaraan bermotor tersebut. Korban yang kaget mendapati motornya langsung melaporkan kejadian itu ke markasnya.
Setelah mendapat laporan, tim buser dikerahkan untuk mencari pelaku. Setelah lama diburu, polisi berhasil membekuk keduanya di Jalan Tanjung Harapan, Tembilahan Ibukota Inhil.
“Keduanya berhasil ditangkap tanpa perlawan dan masih diperiksa intensif untuk mengembangkan kasus,” kata Kahumas Polres Inhil Kompol Dasril Vhito.(ded)
news.okezone.com
Kejadian Unik di Jalanan
10:23 AM – by Cindy Francisca

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3981871
Subscribe to:
Posts (Atom)